Kekalahan dengan agregat 3-6 tersebut merupakan hasil yang tak sesuai dengan prediksi awal dimana skuat asuhan Stefano Cugurra dijagokan menang mudah apalagi mereka hanya membutuhkan satu gol saja dengan catatan tak kebobolan.
Porsi terbesar kegagalan mereka mungkin terletak di pos penjaga gawang dimana kiper pelapis, Rizky Darmawan, tak mampu bermain dibawah tekanan imbas dari blunder konyol di dua laga.
Tak ingin terus berlarut dalam kesedihan, manajemen Macan Kemayoran sudah merancang strategi di pasar transfer untuk menambah kekuatan yang sudah mereka miliki saat ini.
Selain pos penjaga gawang yang menjadi sorotan, lini depan Persija juga tak handal dalam mengatasi deadlock bilamana performa Marko Simic tak sesuai harapan.
Dengan alasan itu, Gede Wideade selaku petinggi klub ingin mendaratkan dua bintang Bali United atas nama Irfan Bachdim dan eks punggawa SC Cambuur, Stefano Lilipaly.
"Pemain idaman saya itu adalah yang seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. Peforma dan attitude kedua pemain itu bagus. Saat membela klubnya, mereka selalu bermain mati-matian." tutur Gede Widiade dilansir BolaSport.com (17/5/2018).
Lilipaly sebelumnya pernah berkostum Persija di QNB League 2015, namun karena alasan force majeure, kompetisi akhirnya ditangguhkan hingga akhir musim.
Dengan performa Bali United yang makin amblas musim ini, inilah saat yang tepat bagi pemain berusia 28 tahun tersebut untuk kembali merumput bersama tim kebanggaan Ibukota.
sumber
