Belakangan sang eks pelatih Dortmund sedang kesulitan terutama gara-gara trio Firmansah (Firmino, Mane, Salah) andalannya paceklik gol. Dalam 3 laga besar terakhirnya, Liverpool baru mencetak 1 gol saja kala melawan Chelsea dan itupun lewat kaki pemain serep seperti Sturridge.
Salah yang musim kemarin begitu ganas hingga digadang layak meraih Ballon d'Or dan ungguli Messi kini bagaikan macan ompong yang cuma bersinar semusim. Belum lama ini Salah juga disindir oleh Pep Guardiola yang menganggap sang bintang Mesir belum selevel bomber legendaris City, Sergio Aguero.
Mandulnya Salah belakangan ini pun makin membuktikan bahwa anggapan Pep memang benar. Dibanding Aguero yang konsisten jadi mesin gol City selama bermusim-musim, Salah yang yang masih bintang kemarin sore bahkan belum layak jadi 'satu kaki' sang rekan setim Messi di timnas tersebut.
Kini kata samai Messi yang masih jadi 'dewa penyelamat' Barcelona pun nampaknya masih sangat jauh dari pandangan Salah. Untuk bisa disebut bintang terbaik dunia, rasanya eks pemain Roma tersebut harus bisa terus-menerus torehkan performa yang sama dengan musim 2017/18 lalu setidaknya untuk 2-3 musim kedepan.
sumber
