Bekasi - Timnas Indonesia U-23 harus menyerah 1-2 dari Palestina U-23 pada laga lanjutan Grup A Asian Games 2018 yang berlangsung Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu malam (15/8/2018).
Tumpulnya lini serang Timnas Indonesia U-23 pada babak pertama ketika menghadapi Chinese Taipei ternyata tak dijadikan Luis Milla sebagai pelajaran. Ketika menghadapi Palestina, pelatih asal Spanyol itu justru bermain tanpa penyerang murni.
Alberto Goncalves sama sekali tidak dilibatkan dalam laga tersebut. Luis Milla juga mengganti tiga pemain lain yang turut andil ketika mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 4-0 yakni I Putu Gede, Rezaldi Hehanusa, dan Evan Dimas Darmono.
Sebagai gantinya, Luis Milla memainkan Gavin Kwan Adsit, Bagas Adi, Muhammad Hargianto, dan Septian David Maulana sebagai starter. Sebuah keputusan yang mungkin kini disesali Luis Milla.
Gawang Indonesia sudah kebobolan pada menit ke-16 melalui Oday Dabbagh. Meskipun Irfan Jaya sukses mencetak gol penyeimbang pada menit ke-23, namun Timnas Indonesia U-23 kesulitan mencetak gol lagi pada sisa watku di babak pertama.
Palestina U-23 justru mencetak gol kedua pada menit ke-51 melalui aksi Mohamed Darwish. Skor 2-1 untuk kemenangan Palestina U-23 akhirnya bertahan hingga peluit akhir babak kedua.
Bola.com mencoba menyimpulkan penyebab-penyebab permainan Timnas Indonesia U-23 tak sebagus pertandingan pertama. Berikut ini tiga penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Palestina U-23:
Kesulitan Membangun Serangan
Bermain dengan skema false nine ternyata membuat Timnas Indonesia U-23 kesulitan membangun serangan. Irfan Jaya dan Febri Hariyadi berada di lini depan selalu gagal memberikan umpan silang dari sektor sayap.
Para pemain belakang Palestina U-23 dengan sigap mematikan setiap peluang-peluang yang ada. Situasi ini membuat Timnas Indonesia U-23 akhirnya hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dari lima kali percobaan.
Kalah Duel Udara
Postur tubuh tinggi dan kekuatan fisik yang tangguh menjadi keuntungan buat Palestina U-23. Hal ini membuat Timnas Indonesia U-23 kerap kalah dalam duel bola-bola udara.
Sebanyak delapan tendangan sudut yang dimiliki nyatanya tak mampu dikonversi menjadi gol. Bahkan, pemain-pemain yang kerap mencetak gol melalui sundulan seperti Hansamu Yama dibuat tak berkutik.
Kecolongan Serangan Balik
Palestina U-23 berhasil memancing Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi, Ricky Fajrin keluar dari daerahnya pada awal-awal babak kedua. Situasi ini langsung dimanfaatkan Mahmoud Abuwarda untuk memberikan umpan terobosan.
Mohamed Darwish yang berdiri tanpa kawalan akhirnya dengan tenang menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa. Gol tersebut bisa terjadi karena barisan lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 lengah pada awal-awal babak kedua.
sumber
Ini Peserta Liga Champions Musim 2018/2019, Ada Yang Lihat Chelsea?
26 dari 32 tim sudah memastikan diri masuk ke fase grup, dengan 6 tempat lainnya masih harus diperebutkan.
Serie A dipastikan akan mengirim empat wakilnya musim ini dan memiliki wakil dengan jumlah yang sama seperti yang dimiliki La Liga, Premier League, dan Bundesliga, uefa.com/championsleague (15/8/2018).
Liga Italia akan diwakili oleh Juventus, Napoli, AS Roma, dan Inter Milan, sementara Liga Spanyol akan diwakili Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Valencia.
Liga Inggris akan diwakili Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur & Liverpool, sedangkan Liga Jerman juga memiliki empat waki dengan Bayern Munich, Schalke, Hoffenheim, dan Borussia Dortmund.
Ligue 1 punya tiga wakil dengan PSG, Monaco, dan Lyon, dan 7 slot lainnya diisi oleh Lokomotiv Moscow, CSKA Moscow, FC Porto, Shakhktar Donetsk, Club Burgge, Galatasaray, dan Viktoria Plazen.
Masih ada enam slot tersisa yang masih akan diperebutkan oleh 12 tim tersisa yang masih harus bertarung di babak kualifikasi terakhir sebelum lolos ke fase grup.
Dan dilansir dari twitter.com/brfootball (15/8/2018), berikut para peserta fase grup Liga Champions musim ini, ada yang lihat Chelsea?
sumber
Serie A dipastikan akan mengirim empat wakilnya musim ini dan memiliki wakil dengan jumlah yang sama seperti yang dimiliki La Liga, Premier League, dan Bundesliga, uefa.com/championsleague (15/8/2018).
Liga Italia akan diwakili oleh Juventus, Napoli, AS Roma, dan Inter Milan, sementara Liga Spanyol akan diwakili Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Valencia.
Liga Inggris akan diwakili Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur & Liverpool, sedangkan Liga Jerman juga memiliki empat waki dengan Bayern Munich, Schalke, Hoffenheim, dan Borussia Dortmund.
Ligue 1 punya tiga wakil dengan PSG, Monaco, dan Lyon, dan 7 slot lainnya diisi oleh Lokomotiv Moscow, CSKA Moscow, FC Porto, Shakhktar Donetsk, Club Burgge, Galatasaray, dan Viktoria Plazen.
Masih ada enam slot tersisa yang masih akan diperebutkan oleh 12 tim tersisa yang masih harus bertarung di babak kualifikasi terakhir sebelum lolos ke fase grup.
Dan dilansir dari twitter.com/brfootball (15/8/2018), berikut para peserta fase grup Liga Champions musim ini, ada yang lihat Chelsea?
sumber
Luis Milla Mengamuk! Jelang Lawan Laos, Indonesia Akan Gunakan Trio FBS Di Lini Depan?
Dalam pertandingan kemarin malam, indonesia telah mengalami kekalahan atas palestina dengan skor 2-1. Kini membuat indonesia harus turun ke peringkat ke 3 di bawah hongkong. Di pertandingan selanjutnya indonesia akan melawan laos pada tanggal 17 agustus 2018 pukul 19.00.
Pas hari itu adalah hari ulang tahun indonesia, apakah timnas kita bisa memberi hadiah dengan bisa mengalahkan atau membantai laos. Kini kerja yang berat untuk luis milla, karena dalam 2 pertandingan berikutnya indonesia harus menang jika ingin lolos dari fase grup ini.
Dalam menghadapi palestina kemarin, Milla telah melakukan rotasi kemarin dan rotasi itu gagal dan membuat indonesia mengalami kekalahan.
Indonesia sempat bingung di babak kedua kemarin, pasalnya indonesia sudah kehabisan pergantian pemain. Dan nama-nama seperti beto, evan dimas kemarin tidak bisa main gara-gara jatah pergantian pemain sudah habis.
Di pertandingan selanjutnya melawan laos, indonesia tampil full team di lini depan akan di isi dengan Febri, beto dan sadill, inilah prediksi formasi indonesia jelang melawan laos.
Formasi : 4-3-3
Kiper: andritany
Belakang: rezaldi, fajrin, hansamu, putugede
Tengah : evan, lilipaly, zulfiandi
Depan : Febri, beto, sadil
Bagaimana komentar anda guys, apakah indonesia akan menang, ditunggu komentarnya, jangan lupa like dan ikuti kami dengan berita yang menarik.
sumber
Pas hari itu adalah hari ulang tahun indonesia, apakah timnas kita bisa memberi hadiah dengan bisa mengalahkan atau membantai laos. Kini kerja yang berat untuk luis milla, karena dalam 2 pertandingan berikutnya indonesia harus menang jika ingin lolos dari fase grup ini.
Dalam menghadapi palestina kemarin, Milla telah melakukan rotasi kemarin dan rotasi itu gagal dan membuat indonesia mengalami kekalahan.
Indonesia sempat bingung di babak kedua kemarin, pasalnya indonesia sudah kehabisan pergantian pemain. Dan nama-nama seperti beto, evan dimas kemarin tidak bisa main gara-gara jatah pergantian pemain sudah habis.
Di pertandingan selanjutnya melawan laos, indonesia tampil full team di lini depan akan di isi dengan Febri, beto dan sadill, inilah prediksi formasi indonesia jelang melawan laos.
Formasi : 4-3-3
Kiper: andritany
Belakang: rezaldi, fajrin, hansamu, putugede
Tengah : evan, lilipaly, zulfiandi
Depan : Febri, beto, sadil
Bagaimana komentar anda guys, apakah indonesia akan menang, ditunggu komentarnya, jangan lupa like dan ikuti kami dengan berita yang menarik.
sumber
Sama Hebat Dengan Febri Haryadi, Pemain Anyar Persib Ini Tidak Suka Goreng-goreng Bola
LIga 1 - Laga Persib Bandung kontra Mitra Kukar yang tersaji pada pekan ke-20 bertempat di Stadion Aji Imbut telah berakhir dengan kekalahan Persib Bandung 1-0 atas tuan rumah.
Seperti yang dikutip dari liga-indonesia.id (11/8/2018) satu gol kemenangan Mitra Kukar dicetak lewat kaki Bayu Pradana pada menit ke-87', setelah terjadinya miss komunikasi antara Victor Igbonefo dan Bojan Malisic.
Meski menderita kekalahan,Persib tetap bertengger di puncak klasemen dengan 35 poin, sedangkan Mitra Kukar berhasil memperbaiki posisinya hingga menempati peringkat ke-12 dengan raihan 26 point.
Sejatinya, tekanan datang dari bobotoh Persib yang meneriakan target juara musim ini, meski perjuangan Maung Bandung masih teramat sangat panjang dalam melakoni Liga 1 2018.
Meski kini Persib kehilangan Febri Haryadi karena tengah sibuk mengikuti pelatihan bersama Timnas Indonesia U-23, namun sepertinya Persib tetap mampu meraih kejayaan meski tanpa adanya Febri Hariyadi.
Bahkan sepertinya Persib sudah melupakan Febri apalagi kini Maung Bandung telah punya pemain anyar bernama Agung Mulyadi yang resmi bergabung pada 1 Januari 2018.
Perlu kalian ketahui nih guys, Agung Mulyadi merupakan pemain muda yang lahir pada 23 Maret 1997 (21 tahun). Selama Liga 1 2018 ia telah bermain sebanyak 8 kali bersama The Bandung Tigers.
Pemain jebolan Diklat Persib ini berharap pada putaran kedua Liga 1 ini terus mendapat kepercayaan dari pelatih Persib. Kepada media, Agung Muladi berujar jika:
"Saya semaksimal mungkin membantu tim agar terus meraih tiga poin, baik saat main di kandang maupun tandang. Kami akan terus berjuang agar kami bisa mewujudkan juara tahun ini," kata Agung Mulyadi, seperti yang dikutip dari bola.com (6/8/2018)
Agung Mulyadi punya skill yang jauh lebih hebat dari Febri Haryadi, bahkan dia tidak suka goreng-goreng bola seperti yang dilakukan oleh Febri. Jika ada kesempatan mendapat bola dikaki dia langsung menembak ke gawang lawan, maupun memberikan bola kepada lawan yang mendapatkan ruang lebih baik.
sumber
Seperti yang dikutip dari liga-indonesia.id (11/8/2018) satu gol kemenangan Mitra Kukar dicetak lewat kaki Bayu Pradana pada menit ke-87', setelah terjadinya miss komunikasi antara Victor Igbonefo dan Bojan Malisic.
Meski menderita kekalahan,Persib tetap bertengger di puncak klasemen dengan 35 poin, sedangkan Mitra Kukar berhasil memperbaiki posisinya hingga menempati peringkat ke-12 dengan raihan 26 point.
Sejatinya, tekanan datang dari bobotoh Persib yang meneriakan target juara musim ini, meski perjuangan Maung Bandung masih teramat sangat panjang dalam melakoni Liga 1 2018.
Meski kini Persib kehilangan Febri Haryadi karena tengah sibuk mengikuti pelatihan bersama Timnas Indonesia U-23, namun sepertinya Persib tetap mampu meraih kejayaan meski tanpa adanya Febri Hariyadi.
Bahkan sepertinya Persib sudah melupakan Febri apalagi kini Maung Bandung telah punya pemain anyar bernama Agung Mulyadi yang resmi bergabung pada 1 Januari 2018.
Perlu kalian ketahui nih guys, Agung Mulyadi merupakan pemain muda yang lahir pada 23 Maret 1997 (21 tahun). Selama Liga 1 2018 ia telah bermain sebanyak 8 kali bersama The Bandung Tigers.
Pemain jebolan Diklat Persib ini berharap pada putaran kedua Liga 1 ini terus mendapat kepercayaan dari pelatih Persib. Kepada media, Agung Muladi berujar jika:
"Saya semaksimal mungkin membantu tim agar terus meraih tiga poin, baik saat main di kandang maupun tandang. Kami akan terus berjuang agar kami bisa mewujudkan juara tahun ini," kata Agung Mulyadi, seperti yang dikutip dari bola.com (6/8/2018)
Agung Mulyadi punya skill yang jauh lebih hebat dari Febri Haryadi, bahkan dia tidak suka goreng-goreng bola seperti yang dilakukan oleh Febri. Jika ada kesempatan mendapat bola dikaki dia langsung menembak ke gawang lawan, maupun memberikan bola kepada lawan yang mendapatkan ruang lebih baik.
sumber
Indonesia 1-2 Palestina: Strategi False Nine Luis Milla Gagal Total
Bekasi – Salah satu alasan Tim Nasional Indonesia U-23 kalah atas Palestina karena strategi Luis Milla berjalan tidak sesuai harapan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (17/8/2018), skuat Garuda Muda harus mengakui keunggulan Palestina dengan skor 1-2.
Pelatih asal Spanyol ini secara mengejutkan menurunkan formasi agak berbeda dibandingkan saat Indonesia menang 4-0 atas China Taipei. Kali ini Milla menerapkan formasi 4-3-3 dengan Stefano Lilipaly bermain sebagai false nine.
Namun pada penerapannya strategi itu tidak berjalan baik. Alhasil Luis Milla melakukan pergantian dengan memasukkan Ilham Udin untuk menggantikan Septian David di jelang akhir babak pertama.
“Septian diganti karena saya lihat kami didominasi Palestina. Taktik sempat tidak berjalan. Kami kesulitan ketika di press tinggi,” ujar Milla usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Palestina.
“Saya putuskan tambah satu striker agar ada kecepatan di lini depan. Septian diganti bukan karena main jelek, tapi karena sistem permainan yang diinginkan tidak berjalan,” sambung pelatih asal Spanyol tersebut.
Tebus kekalahan saat lawan Laos
Tidak hanya itu eks bintang Barcelona dan Real Madrid ini menilai strateginya tidak berjalan sempurna karena kualitas Palestina jauh lebih baik dibandingkan China Taipei. Saat melawan China Taipe, Hansamu Yama sukses bermain sesuai dengan intruksinya.
“Ketika meraih kemenangan saat melawan China Taipei, kami memiliki banyak opsi untuk menerapkan strategi. Namun, kali ini tim lawan memang lebih kuat sehingga opsi itu sulit diterapkan,” ujar Luis Milla.
“Hari ini sedikit tidak bagus, tapi kami harus terus menatap ke depan. Kami harus siap lebih baik ketika menghadapi Laos,” lanjutnya.
Timnas Indonesia U-23 akan kembali turun bertanding pada Jumat (17/8/2018), menghadapi Laos. Di atas kertas, Skuat Garuda Muda berpeluang mendulang tiga poin.
sumber
Pelatih asal Spanyol ini secara mengejutkan menurunkan formasi agak berbeda dibandingkan saat Indonesia menang 4-0 atas China Taipei. Kali ini Milla menerapkan formasi 4-3-3 dengan Stefano Lilipaly bermain sebagai false nine.
Namun pada penerapannya strategi itu tidak berjalan baik. Alhasil Luis Milla melakukan pergantian dengan memasukkan Ilham Udin untuk menggantikan Septian David di jelang akhir babak pertama.
“Septian diganti karena saya lihat kami didominasi Palestina. Taktik sempat tidak berjalan. Kami kesulitan ketika di press tinggi,” ujar Milla usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Palestina.
“Saya putuskan tambah satu striker agar ada kecepatan di lini depan. Septian diganti bukan karena main jelek, tapi karena sistem permainan yang diinginkan tidak berjalan,” sambung pelatih asal Spanyol tersebut.
Tebus kekalahan saat lawan Laos
Tidak hanya itu eks bintang Barcelona dan Real Madrid ini menilai strateginya tidak berjalan sempurna karena kualitas Palestina jauh lebih baik dibandingkan China Taipei. Saat melawan China Taipe, Hansamu Yama sukses bermain sesuai dengan intruksinya.
“Ketika meraih kemenangan saat melawan China Taipei, kami memiliki banyak opsi untuk menerapkan strategi. Namun, kali ini tim lawan memang lebih kuat sehingga opsi itu sulit diterapkan,” ujar Luis Milla.
“Hari ini sedikit tidak bagus, tapi kami harus terus menatap ke depan. Kami harus siap lebih baik ketika menghadapi Laos,” lanjutnya.
Timnas Indonesia U-23 akan kembali turun bertanding pada Jumat (17/8/2018), menghadapi Laos. Di atas kertas, Skuat Garuda Muda berpeluang mendulang tiga poin.
sumber
Setujui Harga €39 Juta, Inter Resmikan 'Si Hebat' Pesaing CR7, Juve Melongo!
Seperti kita ketahui, Juventus memang telah mendaratkan Cristiano Ronaldo ke Turin, namun Inter Milan pun sukses mendatangkan pemain baru yang tak kalah ciamik, bahkan disebut-sebut bakal menjadi pesaing serius CR7 di Serie A.
Adalah Balde Keita, mantan pemain Barcelona yang sukses bersama Lazio yang kini membela AS Monaco. Sejatinya, Keita memiliki skill dan performa yang seimbang jika dibandingkan dengan Ronaldo. Selain cepat dan memiliki naluri mencetak gol, Keita juga dikenal tajam dan biasa bermain di posisi penyerang atau pun winger.
Sedikit informasi, dalam beberapa pekan terakhir Inter memang jor-joran dalam mendatangkan pemain baru. Sejauh ini Nerrazurri sudah mendaratkan superstar seperti Vrsaljko dan Nainggolan. Dengan datangnya Keita, skuad Inter bakal semakin kuat.
Untuk saat ini Keita masih berstatus sebagai pemain pinjaman senilai €5 juta dan bakal segera dipermanenkan dengan menambah €34 juta hingga total sebesar €39 juta. Saat ini, Keita tengah menunggu tes medis dan akan segera diresmikan Inter Milan dalam satu dua hari kedepan.
sumber
Adalah Balde Keita, mantan pemain Barcelona yang sukses bersama Lazio yang kini membela AS Monaco. Sejatinya, Keita memiliki skill dan performa yang seimbang jika dibandingkan dengan Ronaldo. Selain cepat dan memiliki naluri mencetak gol, Keita juga dikenal tajam dan biasa bermain di posisi penyerang atau pun winger.
Sedikit informasi, dalam beberapa pekan terakhir Inter memang jor-joran dalam mendatangkan pemain baru. Sejauh ini Nerrazurri sudah mendaratkan superstar seperti Vrsaljko dan Nainggolan. Dengan datangnya Keita, skuad Inter bakal semakin kuat.
Untuk saat ini Keita masih berstatus sebagai pemain pinjaman senilai €5 juta dan bakal segera dipermanenkan dengan menambah €34 juta hingga total sebesar €39 juta. Saat ini, Keita tengah menunggu tes medis dan akan segera diresmikan Inter Milan dalam satu dua hari kedepan.
sumber
Tahu Real Madrid Kalah 4-2 Di Piala Super Eropa! Komentar Ronaldo Bikin Kuping Perez Panas
Real Madrid akhirnya ditundukan Atletico Madrid pada laga Piala Super Eropa dengan skor yang cukup telak 4-2.
Empat gol kemenangan Atletico Madrid dicetak oleh Diego Costa ( Dua Gola ),Saul Niguez dan Koke, adapun 2 gol dari Real Madrid dicetak oleh Karim Banzema dan Serigio Ramos ( Pinalti ). Dikutip dari livescore.com ( 16/8/18 ).
Mengulas hasil pertandingan kedua tim sejatinya Real Madrid kuasai jalanya pertandingan dimana Sergio Ramos cs berhasil kuasai bola sebanyak 66%, shots on target 6 dan shots off target sebanyak 4 kali.
Tentu dengan melihat statistik tersebut sudah selayakanya Real Madrid menanga pada pertandingan ini namun nasib baik belum berpihak kepada Sergio Ramos cs sehingga mereka kalah 4-2 dari Atletico Madrid.
Tahu Real Madrid kalah dari Atletico Madrid pada laga piala Super Eropa mantan pemain El Real Crsitiano Ronaldo mengatakan jika kekalahan itu buntut dari kebijakan Florentino Perez.
“ Real Madrid pada musim tampil kurang bergairah itu semua berkat dari ulah Florentino Perez yang lamban mendatangkan pemain pada bursa transfer, hal ini sudah sangat jelas bakal pengaruhi kinerja Julen sebagai pelatih baru untuk membawa Real Madrid meraih juara pada kompetisi musim ini”. Tutur Ronaldo.
Meyimakak perkataan Ronaldo tersebut sudah sangat bisa diasumsikan jika ia begitu mengkritsi kinerja Florention Perez selaku direktur utama Real Madrid.
sumber
Empat gol kemenangan Atletico Madrid dicetak oleh Diego Costa ( Dua Gola ),Saul Niguez dan Koke, adapun 2 gol dari Real Madrid dicetak oleh Karim Banzema dan Serigio Ramos ( Pinalti ). Dikutip dari livescore.com ( 16/8/18 ).
Mengulas hasil pertandingan kedua tim sejatinya Real Madrid kuasai jalanya pertandingan dimana Sergio Ramos cs berhasil kuasai bola sebanyak 66%, shots on target 6 dan shots off target sebanyak 4 kali.
Tentu dengan melihat statistik tersebut sudah selayakanya Real Madrid menanga pada pertandingan ini namun nasib baik belum berpihak kepada Sergio Ramos cs sehingga mereka kalah 4-2 dari Atletico Madrid.
Tahu Real Madrid kalah dari Atletico Madrid pada laga piala Super Eropa mantan pemain El Real Crsitiano Ronaldo mengatakan jika kekalahan itu buntut dari kebijakan Florentino Perez.
“ Real Madrid pada musim tampil kurang bergairah itu semua berkat dari ulah Florentino Perez yang lamban mendatangkan pemain pada bursa transfer, hal ini sudah sangat jelas bakal pengaruhi kinerja Julen sebagai pelatih baru untuk membawa Real Madrid meraih juara pada kompetisi musim ini”. Tutur Ronaldo.
Meyimakak perkataan Ronaldo tersebut sudah sangat bisa diasumsikan jika ia begitu mengkritsi kinerja Florention Perez selaku direktur utama Real Madrid.
sumber
Kalahkan Indonesia 1-2, Pelatih Palestina: Mereka Tak Mengerikan Seperti Yang Saya Lihat?
Hasil pertandingan babak penyisihan grup A antara timnas Indonesia vs timnas Palestina sukses dimenangkan oleh Palestina dengan skor tipis 1-2.
Mengulas hasil pertandingan kedua tim sejatinya timnas Indonesia mampu mengimbangi permaianan dari timnas Palestina hanya saja mereka sedikit kesulitan untuk meraih kemenangan karena postur tubuh mereka berbeda jauh terlebih para pemain Indonesia sering kali melakukan umpan umpan jauh yang justru memudahkan para pemain Palestina untuk meebut bola.
Menanggapi kemenangan yang diraih atas timnas Indonesia pelatih Palestina mengatakan jika kami pantas menang setelah menguasai jalanya pertandinga.
“ Ya tentu hasil ini yang menjadi tujuan kami, kami unggul penguasaan bola dan mereka ( Indonesia ) begitu lemah di barisan belakang. Saya fikir dengan kemenangan ini Indonesia tak semengerikan seperti ketika mereka kalahkan China Teipe dengan skor 4-0”. Terang pelatih Palestina, dikutip dari bola.com ( 15/8/18 ).
sumber
Mengulas hasil pertandingan kedua tim sejatinya timnas Indonesia mampu mengimbangi permaianan dari timnas Palestina hanya saja mereka sedikit kesulitan untuk meraih kemenangan karena postur tubuh mereka berbeda jauh terlebih para pemain Indonesia sering kali melakukan umpan umpan jauh yang justru memudahkan para pemain Palestina untuk meebut bola.
Menanggapi kemenangan yang diraih atas timnas Indonesia pelatih Palestina mengatakan jika kami pantas menang setelah menguasai jalanya pertandinga.
“ Ya tentu hasil ini yang menjadi tujuan kami, kami unggul penguasaan bola dan mereka ( Indonesia ) begitu lemah di barisan belakang. Saya fikir dengan kemenangan ini Indonesia tak semengerikan seperti ketika mereka kalahkan China Teipe dengan skor 4-0”. Terang pelatih Palestina, dikutip dari bola.com ( 15/8/18 ).
sumber
Tanpa Hutang, Reggiana Dihancurkan dari Sepakbola : Klub Klasik Serie A Era 90-an
Saat sepakbola Italia tengah dihebohkan dengan kedatangan megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang mendarat ke Turin, Italia beberapa waktu lalu, 145 mil jauhnya dari tempat Ronaldo mendarat, sejumlah suporter seperti laporan dari fantagazzetta.com (14/08/18) tengah berdemontrasi di Mapei Stadium, markas klub yang sempat mewarnai panggung Serie A era 90-an, AC Reggiana.
Para suporter Reggiana tersebut menuntun pemilik klub untuk tidak begitu saja menghancurkan klub yang sudah berdiri sejak 1919 tersebut. "Jangan lakukan ini. Jangan lakukan ini," kata seorang suporter Reggiana yang sudah berusia 71 tahun, Ernesto Melauri atau yan akrab disapa Melo.
Melo saat itu bergabung dengan sejumlah suporter lainnya untuk menekan pemilik klub tidak membiarkan Reggiana hancur dari sepakbola Italia. Memang ada apa dengan Reggiana?
Kisah Reggiana memang tergolong miris. Bagaimana tidak, Reggiana tinggal menunggu kehancuran sebagai sebuah klub, padahal klub ini tidak memiliki beban hutang. Meski tak punya hutang Reggiana diprediksi hancur karena tak ada investor yang mau menanamkan modal, ditambah pemerintah kota terkesan memang tak peduli pada klub ini.
Kisah miris Reggiana justru bermula saat mereka bisa promosi ke Serie A pada 1993 silam. Awalnya pemerintah kota mengusik keberadaan Reggiana dengan menyebut bahwa Stadion Mirabello, markas lama mereka tak cocok untuk menjadi markas klub yang tampil di kompetisi tertinggi.
Sayangnya pemilik klub saat itu sudah terlanjur menginvestasikan uangnya untuk merekrut sejumlah pemain anyar. Reggiana yang saat itu berstatus tim promosi merekrut pemain terkenal seperti kiper Timnas Brasil, Claudio Taffarel, winger Portugal, winger Portugal, Paulo Futre serta striker Swedia, Johnny Ekstrom. Tentu saja keputusan pemerintah kota membuat pusing pemilik klub.
Untungnya kolektifitas suporter mampu membuat tenang pemilik klub. Para suporter Reggiana membeli tiket terusan untuk 10 musim berharap proyek pembangunan stadion baru bisa dikerjakan oleh klub. Penampilan Reggiana di musim pertamanya di Serie A pun tidak buruk-buruk amat.
Mereka mampu finish di urutan ke-14, lolos dari degradasi. Sepanjang musim 1993/94 itu Reggiana seperti dikutip dari football-italia.net (14/08/18) mampu meraih 10 kali kemenangan, 11 imbang, dan 13 kalah. Reggiana mampu menang atas dua tim milan, Inter dan AC Milan di paruh kedua musim itu. Mampu menahan imbang tanpa gol Juventus serta AS Roma, juga di paruh kedua musim 1993/94.
Sayang pada musim berikutnya, Reggiana harus terdegradasi. Dari sinilah penghancurkan Reggiana sebagai klub sepakbola dimulai. Jika Parma hancur karena hutang dan ditinggalkan pemodal, maka Reggiana hancur karena tak ada yang peduli pada klub ini.
Sempat diambil alih oleh jutawan Italia yang banyak menanamkan uangnya ke klub bisbol Amerika Serikat, Mike Piazza, Reggiana tak mampu bertahan setelah Piazza memilih angkat koper dari Italia setelah merasa dipermainkan oleh mafia sepakbola.
Piazza yang awal kedatangannya membawa semangat untuk bisa kembali mempromosikan Reggiana ke pentas Serie A, merasa tak kuasa saat klubnya tetap bertahan di Serie C1 karena penalti kontroversial yang didapat Siena saat babak playoff musim 2016/17.
Piazza mengamuk ke FIGC, sayang amukanya berbuah vonis bahwa klub tersebut bangkrut dari federasi. Dengan berat hati, Piazza pun mau tak mau menjual saham miliknya.
Miris memamg nasib Reggiana, padahal saat masih mentas di Serie, klub ini menjadi kawah candradimuka bagi banyak pemain top seperti disebut di awal Claudio Taffarel lalu ada nama Angelo Di Livio, Fabrizio Ravanelli, Luca Bucci, Sunday Oliseh, Cristiano Zanetti, hingga Obafemi Martins.
sumber
Para suporter Reggiana tersebut menuntun pemilik klub untuk tidak begitu saja menghancurkan klub yang sudah berdiri sejak 1919 tersebut. "Jangan lakukan ini. Jangan lakukan ini," kata seorang suporter Reggiana yang sudah berusia 71 tahun, Ernesto Melauri atau yan akrab disapa Melo.
Melo saat itu bergabung dengan sejumlah suporter lainnya untuk menekan pemilik klub tidak membiarkan Reggiana hancur dari sepakbola Italia. Memang ada apa dengan Reggiana?
Kisah Reggiana memang tergolong miris. Bagaimana tidak, Reggiana tinggal menunggu kehancuran sebagai sebuah klub, padahal klub ini tidak memiliki beban hutang. Meski tak punya hutang Reggiana diprediksi hancur karena tak ada investor yang mau menanamkan modal, ditambah pemerintah kota terkesan memang tak peduli pada klub ini.
Kisah miris Reggiana justru bermula saat mereka bisa promosi ke Serie A pada 1993 silam. Awalnya pemerintah kota mengusik keberadaan Reggiana dengan menyebut bahwa Stadion Mirabello, markas lama mereka tak cocok untuk menjadi markas klub yang tampil di kompetisi tertinggi.
Sayangnya pemilik klub saat itu sudah terlanjur menginvestasikan uangnya untuk merekrut sejumlah pemain anyar. Reggiana yang saat itu berstatus tim promosi merekrut pemain terkenal seperti kiper Timnas Brasil, Claudio Taffarel, winger Portugal, winger Portugal, Paulo Futre serta striker Swedia, Johnny Ekstrom. Tentu saja keputusan pemerintah kota membuat pusing pemilik klub.
Untungnya kolektifitas suporter mampu membuat tenang pemilik klub. Para suporter Reggiana membeli tiket terusan untuk 10 musim berharap proyek pembangunan stadion baru bisa dikerjakan oleh klub. Penampilan Reggiana di musim pertamanya di Serie A pun tidak buruk-buruk amat.
Mereka mampu finish di urutan ke-14, lolos dari degradasi. Sepanjang musim 1993/94 itu Reggiana seperti dikutip dari football-italia.net (14/08/18) mampu meraih 10 kali kemenangan, 11 imbang, dan 13 kalah. Reggiana mampu menang atas dua tim milan, Inter dan AC Milan di paruh kedua musim itu. Mampu menahan imbang tanpa gol Juventus serta AS Roma, juga di paruh kedua musim 1993/94.
Sayang pada musim berikutnya, Reggiana harus terdegradasi. Dari sinilah penghancurkan Reggiana sebagai klub sepakbola dimulai. Jika Parma hancur karena hutang dan ditinggalkan pemodal, maka Reggiana hancur karena tak ada yang peduli pada klub ini.
Sempat diambil alih oleh jutawan Italia yang banyak menanamkan uangnya ke klub bisbol Amerika Serikat, Mike Piazza, Reggiana tak mampu bertahan setelah Piazza memilih angkat koper dari Italia setelah merasa dipermainkan oleh mafia sepakbola.
Piazza yang awal kedatangannya membawa semangat untuk bisa kembali mempromosikan Reggiana ke pentas Serie A, merasa tak kuasa saat klubnya tetap bertahan di Serie C1 karena penalti kontroversial yang didapat Siena saat babak playoff musim 2016/17.
Piazza mengamuk ke FIGC, sayang amukanya berbuah vonis bahwa klub tersebut bangkrut dari federasi. Dengan berat hati, Piazza pun mau tak mau menjual saham miliknya.
Miris memamg nasib Reggiana, padahal saat masih mentas di Serie, klub ini menjadi kawah candradimuka bagi banyak pemain top seperti disebut di awal Claudio Taffarel lalu ada nama Angelo Di Livio, Fabrizio Ravanelli, Luca Bucci, Sunday Oliseh, Cristiano Zanetti, hingga Obafemi Martins.
sumber
Pasca Hajar Leicester, Penampilan Apik Pemuda Belia Ini Bikin Fans MU Tak Inginkan Matic
Manchester United berhasil mengawali liga dengan manis. Dalam laga yang digelar di Old Trafford Sabtu (11/08/2018) dinihari tadi tuan rumah berhasil menundukan tamunya Leicester City dengan skor tipis 2-1.
Manchester United tampil tanpa diperkuat beberapa pemain andalannya. Nemanja Matic, Ander Herrera, Antonio Valencia, sampai Marcos Rojo harus menepi karena cedera. Cederanya pemain tengah Herrera dan Matic membuat Mourinho memainkan pemain mudanya Andreas Pereira.
Pada laga perdananya ternyata Pereira yang berusia 22 tahun itu berhasil memikat hati fans United. Pereira mampu tampil apik di lini tengah bersama dengan Paul Pogba dan Fred. Bahkan ada penggemar United yang sampai menginginkan Matic tidak kembali ke tim utama bila sembuh dari cedera karena performa apik Pereira.
"Suka dengan Pogba, Pereira dan Fred di lini tengah! berharap semoga Matic tidak kembali ke tim setelah sembuh" cuit seorang penggemar di akun twitternya.
"Mourinho sangat mempercayai Matic, jadi ketika dia sembuh dirinya pasti akan kembali ke tim, jadi sayangnya Pereira akan tersingkir" ucap penggemar lain sedikit kecewa.
Bila Pereira dapat terus tampil konsisten sepertinya Mou tidak mungkin berpaling begitu saja. Dengan kompetisi yang padat, kedalaman skuat tentu diperlukan Mourinho untuk mengarunginya.
sumber
Manchester United tampil tanpa diperkuat beberapa pemain andalannya. Nemanja Matic, Ander Herrera, Antonio Valencia, sampai Marcos Rojo harus menepi karena cedera. Cederanya pemain tengah Herrera dan Matic membuat Mourinho memainkan pemain mudanya Andreas Pereira.
Pada laga perdananya ternyata Pereira yang berusia 22 tahun itu berhasil memikat hati fans United. Pereira mampu tampil apik di lini tengah bersama dengan Paul Pogba dan Fred. Bahkan ada penggemar United yang sampai menginginkan Matic tidak kembali ke tim utama bila sembuh dari cedera karena performa apik Pereira.
"Suka dengan Pogba, Pereira dan Fred di lini tengah! berharap semoga Matic tidak kembali ke tim setelah sembuh" cuit seorang penggemar di akun twitternya.
"Mourinho sangat mempercayai Matic, jadi ketika dia sembuh dirinya pasti akan kembali ke tim, jadi sayangnya Pereira akan tersingkir" ucap penggemar lain sedikit kecewa.
Bila Pereira dapat terus tampil konsisten sepertinya Mou tidak mungkin berpaling begitu saja. Dengan kompetisi yang padat, kedalaman skuat tentu diperlukan Mourinho untuk mengarunginya.
sumber
Dibuang Barca Malah Jadi Legenda Reds, Kini Ia Akan ke Chelsea Gantikan Pemain Terbaik Ini
Sebelum melempem seperti sekarang ini, akademi Barcelona La Masia sering berhasil menelurkan superstar legendaris dunia seperti Messi dan Busquets. Selain 2 nama tadi ternyata ada juga produk La Masia yang kini sudah jadi legenda meski bukan di Barca, melainkan di Liverpool.
Ia adalah Pepe Reina, kiper legendaris yang pernah membela Liverpool selama 9 tahun (8 musim jadi pemain tetap dan semusim dipinjamkan ke Napoli). Sebelumnya Reina dibuang Barca dengan harga tak sampai 1 juta Euro karena tak mampu bersaing dengan kiper yang lain.
Ia kemudian meraih sukses di Villareal dan direkrut oleh pelatih legenda Liverpool, Rafa Benitez (kini pelatih Newcastle) yang menganggapnya sebagai kiper terhebat Spanyol kala itu. Sepanjang karirnya di Liverpool, Reina mungkin memang tak bertabur gelar.
Meski demikian ia berhasil jadi salah satu kiper terbaik liga Inggris (EPL) hingga pernah 3 kali beruntun mendapatkan penghargaan EPL Golden Glove. Sayang meski masih sering jadi starter andalan Reds pada masa terakhirnya main di Anfield, Reina hengkang usai Simon Mignolet bergabung.
Setelah serangkaian perjalanan panjang dari jadi bintang andalan Napoli, dibuang Bayern, dan bergabung ke Milan, kini Reina dikabarkan akan dibajak Chelsea. Minat Chelsea untuk memulangkan Reina ke EPL bukan tanpa alasan.
Kiper Spanyol tersebut jadi salah satu kandidat yang diinginkan Blues sebagai pengganti Courtois, salah satu superstar terbaik Chelsea yang digadang merapat ke Real Madrid.
sumber
Ia adalah Pepe Reina, kiper legendaris yang pernah membela Liverpool selama 9 tahun (8 musim jadi pemain tetap dan semusim dipinjamkan ke Napoli). Sebelumnya Reina dibuang Barca dengan harga tak sampai 1 juta Euro karena tak mampu bersaing dengan kiper yang lain.
Ia kemudian meraih sukses di Villareal dan direkrut oleh pelatih legenda Liverpool, Rafa Benitez (kini pelatih Newcastle) yang menganggapnya sebagai kiper terhebat Spanyol kala itu. Sepanjang karirnya di Liverpool, Reina mungkin memang tak bertabur gelar.
Meski demikian ia berhasil jadi salah satu kiper terbaik liga Inggris (EPL) hingga pernah 3 kali beruntun mendapatkan penghargaan EPL Golden Glove. Sayang meski masih sering jadi starter andalan Reds pada masa terakhirnya main di Anfield, Reina hengkang usai Simon Mignolet bergabung.
Setelah serangkaian perjalanan panjang dari jadi bintang andalan Napoli, dibuang Bayern, dan bergabung ke Milan, kini Reina dikabarkan akan dibajak Chelsea. Minat Chelsea untuk memulangkan Reina ke EPL bukan tanpa alasan.
Kiper Spanyol tersebut jadi salah satu kandidat yang diinginkan Blues sebagai pengganti Courtois, salah satu superstar terbaik Chelsea yang digadang merapat ke Real Madrid.
sumber
Pemain Termahal yang di Beli Man United Seharga 2 Triliun ini di Rekrut Dalam Waktu 24 Jam
Seperti yang kita tahu bahwa kabar tentang Barcelona yang tertarik untuk mendatangkan Paul Pogba membuat Manchester United bergegas untuk mencari penggantinya. Gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic, menjadi target buruan Man United.
Akan tetapi United hanya punya waktu kurang lebih 24 jam untuk mendapatkan Milinkovic. Karena bursa transfer di Premier League akan ditutup besok (9 Agustus).
Seperti yang kita pahami Jika gagal mendapatkan Milinkovic segera, The Red Devils terancam kehilangan Pogba tanpa bisa mendapatkan gantinya. Ini karena selain di Liga Inggris, bursa transfer musim panas akan ditutup pada 31 Agustus.
Mungkin Selain United, Real Madrid juga tertarik untuk mendapatkan gelandang brkebangsaan Serbia tersebut. Bahkan dikutip dari Express, Los Blancos telah menyiapkan dana sebesar 89 juta poundsterling (Rp1,65 triliun). Sedangkan menurut Calcio Mercato, Lazio telah membanderol Savic dengan harga 138 poundsterling (Rp2,57 triliun).
Namun peluang Man United sebenarnya kian terbuka untuk mendapatkan Milinkovic. Karena sang agen, yang merupakan mantan pemain Chelsea, Mateja Kezman, menginginkan kliennya untuk bermain di klub yang lebih besar.
sumber
Akan tetapi United hanya punya waktu kurang lebih 24 jam untuk mendapatkan Milinkovic. Karena bursa transfer di Premier League akan ditutup besok (9 Agustus).
Seperti yang kita pahami Jika gagal mendapatkan Milinkovic segera, The Red Devils terancam kehilangan Pogba tanpa bisa mendapatkan gantinya. Ini karena selain di Liga Inggris, bursa transfer musim panas akan ditutup pada 31 Agustus.
Mungkin Selain United, Real Madrid juga tertarik untuk mendapatkan gelandang brkebangsaan Serbia tersebut. Bahkan dikutip dari Express, Los Blancos telah menyiapkan dana sebesar 89 juta poundsterling (Rp1,65 triliun). Sedangkan menurut Calcio Mercato, Lazio telah membanderol Savic dengan harga 138 poundsterling (Rp2,57 triliun).
Namun peluang Man United sebenarnya kian terbuka untuk mendapatkan Milinkovic. Karena sang agen, yang merupakan mantan pemain Chelsea, Mateja Kezman, menginginkan kliennya untuk bermain di klub yang lebih besar.
sumber
Pecahkan Rekor Dunia, Chelsea Resmi Rekrut Bintang Ganas Baru Asal Spanyol Ini, Juara EPL?
Salam football mania, seperti yang dilansir dari www.mirror.co.uk (08/08/2018) Athletic Bilbao telah resmi mengkonfirmasi bahwa klausul pembelian senilai £ 71 juta dalam kontrak penjaga gawang Kepa Arrizabalaga telah dipenuhi Chelsea, dan sebentar lagi akan menyelsaikan kepindahannya ke Chelsea.
Pemain berusia 23 tahun ini hampir menjadi penjaga gawang paling mahal sepanjang masa, dengan pindah ke Stamford Bridge. Basque telah mengkonfirmasi bahwa klausul pelepasannya telah diaktifkan setelah uang disimpan dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP) pada Rabu pagi dan kontraknya telah diakhiri. Kepa, yang merupakan kiper pilihan ketiga Spanyol di Piala Dunia telah muncul sebagai target No.1 Chelsea untuk menggantikan Thibaut Courtois, yang akan kembali ke ibukota Spanyol dengan Real Madrid.
Courtois telah absen dari pelatihan pekan ini dan diatur untuk pindah ke Los Blancos dengan kontrak enam tahun, dalam langkah 35 juta poundsterling. Athletic dikonfirmasi: "Pada hari Rabu 8 Agustus 2018, jam 12:02, Liga Sepak Bola Profesional telah disertifikasi untuk entitas kami bahwa pemain Kepa Arrizabalaga telah memenuhi persyaratan untuk pemutusan kontrak kerja sepihak yang sah yang menghubungkannya dengan Athletic Club.
"Sertifikasi yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa pemain telah menyatakan keinginannya untuk mengakhiri dan secara sepihak menyelesaikan hubungan yang bergabung dengannya sejak musim 2004/05 dan bahwa jumlah kompensasi yang ditetapkan dalam kontrak telah disetor. "Atletik berterima kasih kepada pemain atas kontribusinya selama dia bertahan di Klub kami."
Kesepakatan Kepa akan melihat rekor transfer dunia untuk seorang penjaga gawang yang dilakukan oleh klub Liga Premier untuk ketiga kalinya dalam 12 bulan, menyusul penandatanganan kiper Manchester City Ederson dan pembelian Alisson oleh Liverpool. Rekor sebelumnya telah berdiri selama 16 tahun, setelah Gianluigi Buffon 2001 yang pindah dari Parma ke Juventus.
sumber
Pemain berusia 23 tahun ini hampir menjadi penjaga gawang paling mahal sepanjang masa, dengan pindah ke Stamford Bridge. Basque telah mengkonfirmasi bahwa klausul pelepasannya telah diaktifkan setelah uang disimpan dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP) pada Rabu pagi dan kontraknya telah diakhiri. Kepa, yang merupakan kiper pilihan ketiga Spanyol di Piala Dunia telah muncul sebagai target No.1 Chelsea untuk menggantikan Thibaut Courtois, yang akan kembali ke ibukota Spanyol dengan Real Madrid.
Courtois telah absen dari pelatihan pekan ini dan diatur untuk pindah ke Los Blancos dengan kontrak enam tahun, dalam langkah 35 juta poundsterling. Athletic dikonfirmasi: "Pada hari Rabu 8 Agustus 2018, jam 12:02, Liga Sepak Bola Profesional telah disertifikasi untuk entitas kami bahwa pemain Kepa Arrizabalaga telah memenuhi persyaratan untuk pemutusan kontrak kerja sepihak yang sah yang menghubungkannya dengan Athletic Club.
"Sertifikasi yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa pemain telah menyatakan keinginannya untuk mengakhiri dan secara sepihak menyelesaikan hubungan yang bergabung dengannya sejak musim 2004/05 dan bahwa jumlah kompensasi yang ditetapkan dalam kontrak telah disetor. "Atletik berterima kasih kepada pemain atas kontribusinya selama dia bertahan di Klub kami."
Kesepakatan Kepa akan melihat rekor transfer dunia untuk seorang penjaga gawang yang dilakukan oleh klub Liga Premier untuk ketiga kalinya dalam 12 bulan, menyusul penandatanganan kiper Manchester City Ederson dan pembelian Alisson oleh Liverpool. Rekor sebelumnya telah berdiri selama 16 tahun, setelah Gianluigi Buffon 2001 yang pindah dari Parma ke Juventus.
sumber
Fantastis! Kaki Kiri Messi Dihargai 5,25 Juta Dolar Amerika, Kaki Kanan Ronaldo Berapa ?
Siapa yang tidak tahu dengan pesepakbola asal Argentina ini ? yaa, Messi merupakan pemain berkebangsaan Argentina yang saat ini masih bermain untuk klub asal Catalunya, Barcelona. Berbagai macam prestasi dan rekor telah banyak diraih oleh Messi, yang paling membanggakan ia telah mengoleksi lima penghargaan Ballon d'Or, torehan yang sama dengan bintang anyar Juventus, Cristiano Ronaldo.
Namun, torehan Messi di level Timnas sangat berbanding terbalik dengan raihannya di Barcelona, Messi belum pernah satu pun mempersembahkan trofi mayor kepada Argentina. Ia pernah membawa Argentina juara Piala Dunia tahun 2005 namun itu hanya dalam level junior, kemudian Messi pernah mempersembahkan medali emas Olimpiade tahun 2008 untuk Argentina, seperti yang dilansir Marca (23/03/18).
Meskipun raihan prestasi Messi di level Timnas tidak memuaskan, berkat raihan prestasi gemilang Messi di level klub, pada tahun 2013 sebuah perusahaan perhiasan ternama asal Jepang, Ginza Tanaka membuat sebuah patung replika kaki kiri milik Messi.
Tidak main-main, perusahaan tersebut membandrol patung kaki kiri Messi dengan harga US$ 5,25 juta atau setara dengan Rp 70 miliar rupiah, sumber Marca (20/07/18). Sungguh angka yang sangat fantastis tentunya.
Ternyata yang membuat patung itu begitu mahal bukan hanya karena patung itu merupakan replika kaki milik Messi saja, melainkan bagian luar dari patung kaki tersebut ternyata dilapisi oleh lapisan emas murni, berat dari patung itu sendiri mencapai kurang lebih sekitar 25 kilogram.
Pantas jika patung tersebut memiliki harga yang sangat fantastis untuk ukuran replika patung kaki, apalagi itu merupakan replika dari kaki seorang Lionel Messi.
sumber
Namun, torehan Messi di level Timnas sangat berbanding terbalik dengan raihannya di Barcelona, Messi belum pernah satu pun mempersembahkan trofi mayor kepada Argentina. Ia pernah membawa Argentina juara Piala Dunia tahun 2005 namun itu hanya dalam level junior, kemudian Messi pernah mempersembahkan medali emas Olimpiade tahun 2008 untuk Argentina, seperti yang dilansir Marca (23/03/18).
Meskipun raihan prestasi Messi di level Timnas tidak memuaskan, berkat raihan prestasi gemilang Messi di level klub, pada tahun 2013 sebuah perusahaan perhiasan ternama asal Jepang, Ginza Tanaka membuat sebuah patung replika kaki kiri milik Messi.
Tidak main-main, perusahaan tersebut membandrol patung kaki kiri Messi dengan harga US$ 5,25 juta atau setara dengan Rp 70 miliar rupiah, sumber Marca (20/07/18). Sungguh angka yang sangat fantastis tentunya.
Ternyata yang membuat patung itu begitu mahal bukan hanya karena patung itu merupakan replika kaki milik Messi saja, melainkan bagian luar dari patung kaki tersebut ternyata dilapisi oleh lapisan emas murni, berat dari patung itu sendiri mencapai kurang lebih sekitar 25 kilogram.
Pantas jika patung tersebut memiliki harga yang sangat fantastis untuk ukuran replika patung kaki, apalagi itu merupakan replika dari kaki seorang Lionel Messi.
sumber
Keputusan Luis Milla Mainkan Alberto Goncalves di Asian Games 2018 Disebut Begini oleh Media Vietnam
BOLASPORT.COM - Media Vietnam, Bongdaplus.vn, menyoroti keputusan yang diambil Luis Milla perihal susunan pemain timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
ak cuma menyoroti soal sepak terjang timnas negaranya di Asian Games, Bongdaplus.vn juga menyoroti keputusan tim lain.
Media yang bebasis di Vietnam itu memberitakan jika pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengambil keputusan tak terduga.
Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu memutuskan memilih Alberto Goncalves sebagai striker timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
Keputusan tersebut dinilai tak terduga, karena pemain yang akrab dijuluki Beto itu memiliki usia 37 tahun.
Usia Beto pun membuatnya menjadi salah satu pemain tertua yang ada di cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.
Beto dipilih bersama 2 pemain senior lainnya yakni kiper Persija, Andritany Ardhiyasa dan gelandang Bali United, Stefano Lilipaly, untuk tampil membela Indonesia di Asian Games.
Meski diberitakan menjadi salah satu pemain tertua, Beto sukses membuktikan diri di laga pertama babak penyisihan Timnas U-23 Indonesia kontra Taiwan.
Beto berhasil mengantarkan Indonesia menang 4-0 atas Taiwan dan menyumbang satu gol untuk timnas U-23 Indonesia pada menit ke-71.
sumber
ak cuma menyoroti soal sepak terjang timnas negaranya di Asian Games, Bongdaplus.vn juga menyoroti keputusan tim lain.
Media yang bebasis di Vietnam itu memberitakan jika pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengambil keputusan tak terduga.
Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu memutuskan memilih Alberto Goncalves sebagai striker timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
Keputusan tersebut dinilai tak terduga, karena pemain yang akrab dijuluki Beto itu memiliki usia 37 tahun.
Usia Beto pun membuatnya menjadi salah satu pemain tertua yang ada di cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.
Beto dipilih bersama 2 pemain senior lainnya yakni kiper Persija, Andritany Ardhiyasa dan gelandang Bali United, Stefano Lilipaly, untuk tampil membela Indonesia di Asian Games.
Meski diberitakan menjadi salah satu pemain tertua, Beto sukses membuktikan diri di laga pertama babak penyisihan Timnas U-23 Indonesia kontra Taiwan.
Beto berhasil mengantarkan Indonesia menang 4-0 atas Taiwan dan menyumbang satu gol untuk timnas U-23 Indonesia pada menit ke-71.
sumber
Pelatih Taiwan Terkejut Indonesia Kian Hebat, "Dulu Kami Bantai Mereka 4-2 dan Raih Emas"
Asian Games 2018 – Pelatih timnas Taiwan, Wushung mengakui kekalahan mereka atas tuan rumah Indonesia di cabor sepakbola Asian Games 2018.
Kekalahan telak harus diterima oleh timnas Taiwan, dan harus menyerah di tangan Garuda Nusantara dengan skor akhir 4-0.
Tak hanya itu, Wushung juga mengaku timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dibanding beberapa tahun belakangan.
"Pada game ini Indonesia bermain lebih baik, dari pada kami. Indonesia bermain semakin baik dan pesat. Kami harus meningkatkan apa yang harus ditingkatkan agar bermain lebih baik lagi," ucap Wushung seperti yang dilansir dari bolasport.com (13/8/2018).
Jika menilik rekor pertandingan antara Indonesia dan Taiwan, ini sudah keempat kalinya mereka bertemu. Taiwan berhasil memenangi dua laga, sedangkan dua laga sisanya dimenangi Indonesia.
Satu hal yang menjadi catatan pahit ialah saat Taiwan berhasil memenangi dua pertemuan yang disebutkan tadi.
Dua kekalahan timnas Indonesia saat hadapi Taiwan terjadi pada Asian Games edisi 1954 dan 1958. Saat itu, Endang Witarsa dan kawan-kawan berhasil masuk ke semifinal dan harus berhadapan dengan Taiwan.
sumber
Kekalahan telak harus diterima oleh timnas Taiwan, dan harus menyerah di tangan Garuda Nusantara dengan skor akhir 4-0.
Tak hanya itu, Wushung juga mengaku timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dibanding beberapa tahun belakangan.
"Pada game ini Indonesia bermain lebih baik, dari pada kami. Indonesia bermain semakin baik dan pesat. Kami harus meningkatkan apa yang harus ditingkatkan agar bermain lebih baik lagi," ucap Wushung seperti yang dilansir dari bolasport.com (13/8/2018).
Jika menilik rekor pertandingan antara Indonesia dan Taiwan, ini sudah keempat kalinya mereka bertemu. Taiwan berhasil memenangi dua laga, sedangkan dua laga sisanya dimenangi Indonesia.
Satu hal yang menjadi catatan pahit ialah saat Taiwan berhasil memenangi dua pertemuan yang disebutkan tadi.
Dua kekalahan timnas Indonesia saat hadapi Taiwan terjadi pada Asian Games edisi 1954 dan 1958. Saat itu, Endang Witarsa dan kawan-kawan berhasil masuk ke semifinal dan harus berhadapan dengan Taiwan.
sumber
Subscribe to:
Posts (Atom)