Seperti diberitakan di laman klub Sampdoria, www.sampdoria.it (17/7/2018), klub Serie A Italia itu menuliskan wawancara dengan Emil Audero menjelang musim baru Serie A.
Secara khusus, Emil Audero Mulyadi meluangkan waktu bagi jurnalis klub berbicara tentang latar belakangnya serta tujuannya setelah kedatangannya di klub.
Emil menyatakan bahwa ia erlahir dari ayah Indonesia dan seorang ibu Italia. Emil Audero. Kiper baru Blucerchiati itu tak segan atau sungkan mengakuinya.
Ia bahkan mengatakan bahwa sejak lahir hingga usianya satu tahun, ia dan ibunya hidup di Indonesia. Ia dan ibunya kemudian pindah ke Turin, di mana ia kemudian masuk ke barisan pemain muda Juventus dan dengan tim nasional Italia yunior.
Emil Audero mengakui bahwa kiper modelnya adalah Gianluigi Buffon karena ia tumbuh di akademi Juve, hanya berjarak seratus meter dari Buffon. Sejak awal ia sudah disebutkan sebagai kiper masa depan Juventus dan timnas Italia. Ia bahkan sudah pernah tampil musim lalu, persis di laga terakhir Juventus.
Kesempatan bermain membuat Emil harus hengkang dan dipinjamkan ke Venezia. Musim ini ia kembali hengkang ke Sampdoria. Meski Buffon sudah tak di Juventus, kesempatan untuk Audero ternyata belum terbuka. Namun setidaknya, dengan menjadi kiper utama Sampdoria, ia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Emil Audero Mulyadi mengatakan bahwa ia hanyalah seorang penjaga yang sederhana. Ia tidak mencoba untuk melakukan terlalu banyak tuntutan. Ia bahkan mengakui jika fakta menunjukkan bahwa Sampdoria memiliki beberapa penjaga hebat. Itu adalah motivasi besar baginya untuk melakukan tuguas dengan baik dan bertahan selama mungkin untuk tidak kebobolan.
sumber
