Cerdasnya coach Fahri. Jarang dimainkan lantaran senjata rahasia buat AFC

Sidoardjo, keberhasilan timnas u16 dalam menjuarai piala AFF menjadi kebanggaan publik Indonesia. Squad asuhan Fahri Husaini juga membawa gelar top skore sebagai bukti bahwa garuda asia, julukan timnas u16 memang predator di Asia tenggara. Pada setiap laga tak pernah kurang dari 20.000 pasang mata yang memadati Glora delta Sidoarjo. Belum lagi yang mendukung timnas lewat layar televisi.


Sering bongkar pemain dalam setiap laga membuat beberapa nama jarang sekali tampil bahkan hanya sebagai hiburan saja. Bukan hanya persaingan antara tim, nyatanya di dalam tim sendiri terjadi persaingan untuk mampu tampil terbaik dan bermain reguler sebagai pilihan coach Fahri Husaini.


Ternyata dibalik itu ada hal baik buat pemain kelahiran Tanggerang, 27 Juli 2002 lalu. Randi Juliansyah adalah amunisi rahasia yang disimpan coach Fahri agar tidak terprediksi oleh tim lawan yang fokus kepada sang Top Skor timnas u16 saat ini, bagus Kahfi.


Seperti dilansir dari bolalob.com, Rendi Juliansyah mulai bermain sepakbola di usia 8 tahun di ASIOP. Bakatnya terlihat saa liga top score u13 dimana Rendi mampu mencetak 8 gol di tiga pertandingan. Selanjutnya di kompas Gramedia cup u14 rendi didapuk sebagai pemain terbaik.

Tak hanya itu, anak bungsu dari 4 bersaudara ini juga meraih gelar topscore di Menpora cup dan liga top score. Sebelum melakoni AFF u16 di Sidoarjo juga sempat menjuarai Tien Phong plastik cup 2017 dan Randi menjadi top skor dan mendapatkan penghargaan individu sebesar 100 Dolar di Vietnam.


Meski jarang bermain, pemain ini juga tak lupa mencetak gol terbukti mampu mencetak 1 gol saat melawan Filipina, 1 gol melawan Kamboja dan gol yang membantu keberhasilan dalam adu pinalti di final melawan Thailand.

Dipastikan sosok dingin dan gocekan maut dari Randi Juliansyah akan tampil membara di laga AFC u16 di Malaysia. Coach Fahri memang hebat dalam memposisikan senjata rahasia ini. Ayo sertakan komentarmu buat timnas juara.

sumber