Totalitasnya dalam bermain patut menjadi contoh bagi rekan-rekannya di Persib. Maka layak kiranya Supardi mengemban tugas sebagai Kapten dilapangan memimpin rekan-rekannya. Semangatnya masih tampak menyala, bermain ngotot tak kenal lelah terus berlari membantu penyerangan maupun membantu pertahanan.
Diusianya yang tak muda lagi sebetulnya sangat riskan menempati dua posisi vital sebagai bek sayap atau penyerang sayap kanan yang membutuhkan tenaga extra dan fisik yang prima. Tapi selama ini Supardi mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Dilain sisi, ia menyadari suatu saat nanti dirinya pasti berhenti karena termakan usia. Namun harapan terakhirnya ia ingin Persib Bandung menjadi klub penutup karier sepak bolanya alias pensiun.
"Suatu hari pasti saya akan berhenti dan tidak akan memaksakan diri. Waktunya tidak tahu kapan. Yang pasti saya berharap Persib jadi klub terakhir di sepak bola profesional," ucap Supardi, melansir dari Topskor.id (7/8/2018).
Selama ini Supardi masih menjadi andalan pelatih Mario Gomez diposisinya. Supardi salah satu pemain yang mampu membaca dan memahami taktik yang diterapkan pelatih. Kemampuannya inilah yang menjadi figur sentral Maung Biru dan kartu truf Gomez.*
sumber
